LANGKAH LANGKAH MERINTIS BUMDES
Merintis Unit Usaha
Baru untuk BUMDES
Langkah-langkah yang
dapat dilakukan untuk merintis unit usaha baru adalah sbb:
1.
Menentukan
siapa konsumen sasarannya (target pasarnya)
2.
Melakukan
identifikasi kebutuhan, keinginan dan daya belinya
3.
Melayani
salah satu kebutuhan dan keinginannya yang bersifat jangka panjang dan
menguntungkan
4. Mendirikan unit
usaha untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut, misalnya:
a) Bila kebutuhan utama
konsumen sasaran adalah sarana transportasi, maka dibuka unit usaha jasa
transportasi.
b) Bila kebutuhan
utama konsumen sasaran adalah kebutuhan sehari-hari, maka dirikan unit waserda
atau minimarket.
c) Bila kebutuhan
utama konsumen sasaran adalah bahan baku untuk memproduksi tahu/tempe, maka
dibuka unit usaha yang melayani kebutuhan kedelai dengan kualitas sebagaimana
yang diinginkan
5. Usaha promosi
dalam bentuk selebaran, papan pengumuman atau pemberitahuan melalui kendaraan
keliling perlu dilakukan. Tujuan dari promosi adalah menginformasikan kepada
konsumen sasaran berkenaan dengan penyediaan barang atau jasa yang mereka butuhkan
dan inginkan.
6. Perlu dibuat
perhitungan yang seksama menyangkut tingkat pengembalian modal usaha yang
digunakan. Sehingga pengelola dan Dewan Penasehat (Kepala Desa) dapat
mengetahui pada tahun keberapa usahanya mulai berbuah atau menghasilkan
keuntungan dan modalnya sudah kembali.
7. Pelayanan yang
baik, bersahabat dan ramah harus dijadikan sebagai landasan dalam menjalin
kerjasama dengan para konsumen. Sebab bagi usaha yang mencari keuntungan
loyalitas konsumen harus dipertahankan supaya mereka menjadi pelanggan tetap. Sehingga
produk-produk yang ditawarkan ke pasar akan selalu terjual.
8. Pendirian usaha
baru yang memiliki kesamaan dengan usaha yang sudah dijalankan oleh masyarakat
sebaiknya dihindari agar tidak terjadi persaingan dan perebutan pasar. Ini
penting disadari mengingat jumlah konsumen di pedesaan umumnya tidak cukup
besar. Jika BUMDes membuka usaha yang sudah dijalankanmasyarakat dan berakibat
berkurangnya omzet penjualan masyarakat dimungkinkan akan menimbulkan persoalan
baru.
9. Untuk penjualan
produk-produk yang dipengaruhi oleh musim, seperti penjualan pakaian, sandal,
sepatu dan sejenisnya penting untuk selalu memperhatikan perubahan mode. Jika
tidak dilakukan besar kemungkinan produknya tidak diminati oleh pasar. Untuk
itu, diperlukan inovasi baru atau selalu mewaspadai perubahan yang terjadi di
masyarakat.
Contoh Hasil
Keuntungan BUMDES dialokasikan sebagai berikut:
a. Pemupukan modal
usaha : 20 %
b. Pendapatan asli desa : 30 %
d. Penasehat/Pembina : 5 %
e. Pengawas : 5 %
f. Honor Pengelola : 30 %
g. Dana Sosial : 5 %
h. Dana Pendidikan
dan pelatihan pengurus : 5 %
USULAN NAMA BUMDES
DESA GAPUK
1. RAHMAN DAN RAHIM
USULAN JENIS USAHA :
1.
JASA
PENYEWAAN
a.
Penyewaan
Molen
b.
Penyewaan
Kios /Toko Desa
c.
Penyewaan
Pakaian Adat Pria dan Wanita
d.
Jasa
cukur Rambut/Tata Rias
e.
Penyewaan
Perabotan Pesta
f.
Jasa
Pegadaian Desa
2.
USAHA KREDIT MIKRO
a. Simpan Pinjam Produktif (Usaha Batu bata)
3.Budi
daya Ikan Lele
4.
Jual
Beli Hasil Pertanian
5.
Isi
Ulang Air Galon
USULAN
NAMA CALON PENGURUS BUMDES
Disepakati untuk jasa simpen pinjam maksimal
2 %
6.
Contoh
Hasil Keuntungan BUMDES dialokasikan sebagai berikut:
a. Pemupukan modal
usaha : 20 %
b. Pendapatan asli desa : 30 %
d. Penasehat/Pembina : 5 %
e. Pengawas : 5 %
f. Honor Pengelola : 30 %
g. Dana Sosial : 5 %
h. Dana Pendidikan
dan pelatihan pengurus : 5 %
1. Hasil Keuntungan dialokasikan
sebagai berikut:
a. Pemupukan modal
usaha : 25 %
b. Pendapatan asli desa : 25 %
d. Penasehat/Pembina : 6 %
e. Pengawas : 9 %
f. Honor Pengelola : 25 %
g. Dana Sosial : 5 %
h. Dana Pendidikan
dan pelatihan pengurus : 5 %
RKTL
1.
PENYUSUNAN AD/ART JANUARI
2017
2.
PENYUSUNAN PROGRAM JANUARI
2017
3.
PEMBUATAN AKTA NOTARIS
4.
MODAL AWAL PENYERTAAN MODAL 50 JUTA
Posting Komentar untuk "LANGKAH LANGKAH MERINTIS BUMDES"